Subjek penggambaran pertama hari ini ialah Ayame berusia 19 tahun, yang bekerja sambilan di sebuah kedai serbaneka. - - Dia seorang gadis yang mempunyai daya tarikan kecantikan Asia. - - Cara dia bercakap adalah comel, dan apabila dia bercakap, saya dapat merasakan sifat kebudak-budakannya yang sesuai dengan umurnya. - - Dia malu apabila kamera diarahkan kepadanya, tetapi dia mengajar saya sedikit demi sedikit. - - Seorang lelaki yang tidak sabar untuk melihatnya gugup sepanjang masa tiba-tiba menciumnya dan meredakan ketegangannya secara paksa. - - Ayame mempamerkan kulit mudanya sambil malu-malu mengalihkan pandangannya. - - Dia membelai payudaranya dengan berhati-hati dan membuat hujungnya tegak dengan indah, dan apabila dia menyentuh zon erogennya, dia mengubah ekspresinya dan menghembuskan nafas yang comel. - - "Hmm! Perasaan, tunggu.." Badannya yang sensitif terus diraba-raba, sensitivitinya meningkat, dan mulutnya dipenuhi dengan kata-katanya yang menceritakan keseronokannya. - - Apabila dia mencapai kemuncaknya, ketegangannya juga pudar, dan zakar lelaki itu yang menonjol menjadi lebih besar. - - Dia mengalihkan talinya dan memasukkan zakarnya yang besar, yang telah menjadi tidak sabar dengan khidmat baktinya. - - Ulang piston untuk memeriksa rasa faraj mudanya sambil melihat punggungnya yang cantik. - - Ayame-chan menggeletar dan tenggelam dalam keseronokan dengan rangsangan yang sampai ke belakang farajnya. - - Dia tidak boleh berhenti mengambil masuk dan keluar dari zakar, dan dia merasakannya dengan serius, dan setiap kali dia dicucuk, dia meninggikan suara miangnya. - - "... tidak... tidak tidak tidak tidak!!"