Kawai-sama, yang bekerja di kedai am dan mempunyai kulit yang cantik dengan senyuman yang comel, mengunjungi kami. - - Saya mempunyai pengalaman dengan estetik dan urutan lain, tetapi ini adalah pengalaman pertama saya dengan urutan minyak. - - Kerana kerja tetap saya, saya mengharapkan rawatan kaki. - - Adakah ia agak halus dalam pakaian langsing? - - Saya fikir begitu, tetapi apabila saya melihat pakaian pembedahan, payudara besar yang bulat itu kelihatan ketat. - - Tekstur kulit cantik yang kelihatan melekat padanya dihantar dari skrin. - - Seorang pengamal lelaki memasuki bilik sementara menunggu pengalaman urutan minyak pertama sambil melihat sekeliling bilik rawatan dengan rasa ingin tahu. - - "Adakah tiada wanita?" - - Baiklah, pengamal erotik itu mencadangkan agar kami mengambil tuala itu, "Tak apa kalau saya tidak mengambilnya?" - - Mulakan rawatan dengan hanya bahu keluar dari tuala. - - Walaupun hanya dengan bahu, anda masih boleh melihat kecantikan kulit. - - "Saya mengalami kekakuan pada saraf sciatic saya..." - "Itulah punggung, bukan?" - - Tetapi tanpa teragak-agak, saya memberitahunya keperluan, sambil berkata, "Saya ingin tahu... Saya akan mengambil tuala!", "Sembunyi...!" - permohonan. - - Minyak yang bersinar pada kulit yang cantik, sapukan lebih banyak pada kaki yang cantik dan mendekati punggung. - - "Saya pukul..., memalukan..." Kemudian, serang dada anda dan minyak. - - "Bukankah ia terlalu banyak minyak?" - - Puting cantik payudara besar yang cantik bulat cantik dipandangan penuh. - - "Nah, mari kita pergi ke kelenjar susu ~", orang yang membuatnya lutsinar dan pengamal erotik tidak tahan dan mula mengurut payudara. - - "Sebab payudara saya besar..." "Em..., memalukan." - - Lihat ski dan ambil tuala dan serang bahagian bawah badan. - - "Ia race..., terlalu banyak...!" - - Walaupun begitu, ia mula menyentuh pangkal paha dan merangsang pusat. - - "Eh, urut tak...!?" - - "Ah..., tunggu sekejap...!!" - - Penjarian yang menjadi ganas dan bunyi Kuchu. - - "Adakah anda mahu meneruskan?" - - "Kemudian, anda boleh memasukkannya sebagaimana adanya ~", dan masukkannya. - - "Tak boleh!? Kenapa!?" - - Suara semput yang tidak dapat disembunyikan walaupun mulut ditekan. - - Ia lebih daripada apa-apa yang anda nampak selesa. - - Encik Kawai, muka awak merah kerana malu dan seronok, lain kali kami sediakan bilik peribadi untuk awak.