Ena adalah seorang gadis yang mengalami perundungan yang keji semasa sekolah. Tanpa ada yang bisa dimintai bantuan, ia terjerumus dalam kegelapan kesepian dan penghinaan. Setelah beberapa tahun, berkat usahanya sendiri, ia telah berubah menjadi sosok cantik jelita yang membuat semua orang ingin melihatnya. Panggung untuk balas dendamnya adalah "reuni kelas", di mana Ena, yang memancarkan feromon seksi, muncul di hadapan para wanita yang pernah dicemooh dan dibencinya. Sasarannya adalah 'pacar pengganggu' dan 'suaminya' yang pernah mengejeknya. Tatapan mata Ena yang tajam dan nafas manis yang keluar dari bibirnya yang basah membuat akal sehat para lelaki itu runtuh. Dia menggunakan jari-jarinya yang lentur untuk melatih dan mengembangkan puting mereka, mencium mereka dengan suara bibir yang cabul dan memikat mereka. Vagina Ena begitu panas hingga meleleh, dan penis para lelaki menolak dengan sia-sia saat mereka memeras air mani mereka. Sebuah video seks yang memperlihatkan kekasihnya dipermalukan ditayangkan di depan wanita-wanita lain sebagai hiburan pada reuni kelas. "Hei, bagaimana rasanya kalau creampie kekasihmu diambil tepat di depanmu?" Melihat orang-orang yang mereka cintai dilecehkan dan dinodai tepat di depan mata mereka, para wanita itu menjadi putus asa dan terlempar ke dalam neraka. Dia menggunakan vaginanya yang ketat untuk menggoda puting para pria dengan sangat keras sehingga mereka akan melupakan rasa bersalah mereka dan memasuki dunia kenikmatan. Bayangan kecemburuan dan frustrasi kini berkelebat di wajah para wanita yang dulu menertawakannya. Kisah balas dendam cabul Ena diawali dengan kenikmatan manis.