Aku bertemu Koiro, cewek termanis di bar, sepulang kerja. Senyumnya manis banget, ramah, rambutnya juga berkilau. Dan yang paling bagus, payudaranya besar banget sampai-sampai aku nggak bisa berhenti memandanginya, bahkan saat dia lagi kerja. Beberapa waktu lalu, waktu kami pergi minum bareng, Koiro nekat banget, dan aku coba merayunya, dan dia setuju. Karena mengira ada kesempatan, aku minta dia buat ngerekam aku lagi ngentotin, hobiku banget, dan ternyata dia suka banget. Akhir-akhir ini, aku lagi seneng banget. Aku ke bar cuma mau makan, tapi Koiro malah cium aku dengan ciuman seksi yang bikin aku keras banget (lol). Aku nggak tahan lagi, jadi kami langsung ke hotel. Dia lebih sensitif dari biasanya hari ini, dan cuma ngeraba-raba aja udah bikin dia muncrat. Aku masukin penisku mentah-mentah ke dalam memeknya yang montok. Tentu saja, aku ejakulasi lagi hari ini, jauh di dalam. Bokongnya yang montok tampak spektakuler dari belakang. Dia mencengkeram bokongnya yang bergoyang dan menghujamkannya ke rahimnya. "Aku mencintaimu, Bos!" serunya sambil mencapai klimaks portico berkali-kali. Aku sangat bahagia setiap hari bisa berhubungan seks dengan gadis semanis itu.