Hari ini adalah Hari Kedewasaan ketika pikiran dan tubuh berubah menjadi dewasa. - - Ayo jemput seorang gadis yang baru saja menjadi dewasa dan mengadakan wawancara! - - ! - - Saat saya berkeliling Jingubashi, saya menemukan seorang gadis mengenakan kimono bermotif bunga di akhir upacara kedewasaan. - - Dia gadis Lorikawa berambut hitam rapi dengan wajah kecil dan suara lucu. - - Tampaknya ketika dia mabuk, dia menjadi licin dan berkata "Bantal~". - - Lucu sekali meskipun dia hanya mengepakkan jari kakinya di tempat tidur... - Biarkan dia membuka dadanya, mengangkat hakamanya hingga ke pahanya, dan berpose dengan posisi merangkak! - - Dia ditelanjangi... bra dan celana dalam merah mudanya terlihat sekilas. - - Saat aku menyentuh lehernya, aku bisa melihat celana dalam dan pantatnya... celana dalamnya ternoda. - - Saat kamu menyentuh bagian basahnya, bagian itu bergerak-gerak dan terlihat lucu. - - Menarik ke bawah branya memperlihatkan puting dan payudaranya yang indah berwarna kulit. - - Menjilati putingnya dengan lidahnya dan menghisap sambil mengeluarkan suara chupa chupa, dia menggeliat, "Oh! Tidak!" - - Menggeliat! - - Panty Gama ◯ Anda dapat melihatnya secara penuh! - - Dia menatapku dengan malu-malu dan menurunkan tangannya...sangat lucu...sangat lucu! - - ! - - Celana dalamnya digeser dengan sempurna sehingga Anda dapat melihat keseluruhan vaginanya dan seluruh bagiannya berwarna merah muda. - - Masukkan lidahmu ke dalamnya dan jilat. - - Berkedut! - - Berkedut! - - Dia mengejang dan putingnya menonjol. - - Dia bergantian mengaduk dengan jarinya. - - Kuchukuchutema ◯ Suara bocor dari sini. - - Sepertinya dia akan menangis... Pinggangnya bergoyang saat udang melengkung. - - Sambil menggosok dadanya, aku menyentuh tupai kastanye ◯. - - Dan Yuna-chan, yang telanjang, mulai menyentuhnya dengan penuh keinginan. - - Sambil menggosok dengan tangannya, dia menjilat ujungnya dan menghisapnya. - - Menjilati batang dengan mata erotis, deep deep fellowlatio. - - Saat aku memasukkan ◯ besarnya ke Yuna no Ma ◯, dia mulai terengah-engah sambil menggelengkan kepalanya ke samping. - - Dan ketika dia mengubah posisinya dari misionaris ke belakang, dia menjadi lebih ketat. - - "Ayo!! Ayo! Ayo! Kamu tidak bisa melakukannya!" - Berdiri telentang dengan satu kaki, Yuna menggerakkan pinggulnya sambil terengah-engah. - - Dia akhirnya ejakulasi di mulutnya. - - Yuna dengan gembira menatap kamera seolah mencicipi sperma di mulutnya.