Tahun lalu, Rieko menikah lagi dengan suami yang lebih tua dan mempunyai seorang anak. - - Meskipun dia sedikit malu, dia menikmati kehidupan pengantin barunya. - - Menantu laki-lakinya adalah pemuda yang baik dan menyayangi Rieko seperti ibu kandungnya. - - Rieko merasa senang karena keluarganya yang beranggotakan tiga orang bisa hidup bersama dalam lingkungan yang ideal. - - Namun, Rieko sempat khawatir tidak bisa memberitahu suaminya. - - Hasrat seksualku yang meningkat dari hari ke hari. - - Meski suaminya lebih tua, Atchi lebih kuat dan Rieko puas dengan suaminya. - - Saat Rieko tiba-tiba terangsang, dia memohon pada suaminya, dan suaminya menanggapi permintaannya. - - Namun, seperti yang diharapkan, hal ini tidak terjadi setiap hari, jadi Rieko memutuskan untuk mengambil risiko dan membeli mainan seks untuk menekan hasrat seksualnya. - - Di hari paket tiba, Rieko berniat mengambilnya sendiri, namun sayang akhirnya menantunya yang mengambilnya. - - Sang anak menyerahkan paket tersebut kepada Rieko, namun dia berfantasi bahwa Rieko mengetahui bahwa dia telah membeli mainan seks tersebut dan menganggapnya sebagai wanita yang memalukan, dan keinginannya semakin kuat. - - Segera setelah saya membuka paketnya, saya mulai melakukan masturbasi secara intens. - - Meski sempat terpuaskan untuk sementara, rasa haus Rieko tak terpuaskan dan ia memohon pada suaminya di malam hari. - - Setelah akting selesai dan saya dalam perjalanan ke ruang tamu, saya perhatikan pintu kamar anak saya sedikit terbuka. - - Saat saya mengintip ke dalam, anak saya sedang berbaring dan memegang selangkangannya. - - Sejak saat itu, Rieko merasa heboh dengan ulah mereka dan melakukan masturbasi, dan sejak saat itu, dia hanya bisa memandang putranya seperti itu, dan di hari ketika suaminya sedang pergi, Rieko akhirnya merayunya. - - Tindakan dengan putranya sangat intens, dan Rieko berteriak kegirangan karena kekuatan yang tidak dimiliki suaminya. - - Namun, Rieko masih mencari tindakan yang lebih memuaskan...