Subjek pengambilan gambar pertama hari ini adalah "Yui-chan, 21", seorang mahasiswi yang bekerja paruh waktu di toko pizza. - - Dia adalah gadis yang menenangkan yang menjawab wawancara dengan senyum menawan. - - Dia terlihat lucu, tapi dia bilang dia berada di fase dalam ruangan dan belum bertemu dengannya. - - Aku mulai membelai dia, yang terpesona dengan reaksi lucunya "malu..lol" terhadap suasana erotisnya untuk pertama kalinya dalam setahun. - - Kulit lembutnya perlahan-lahan terlihat dan dia terlihat bingung, namun ujung payudaranya tegak seolah dia tidak sabar. - - Memek cantik yang dicukur muncul saat Anda melepas celana dalamnya yang terpesona oleh reaksi menggeliat dan membasahi selangkangannya. - - Dia membocorkan suaranya yang mengilap ke belaiannya yang lengket, dan menjadi basah di sana sebanyak dia mengotori sofanya. - - Berikutnya adalah Yui, yang akan terpesona dengan pelayanannya yang patuh. - - Sambil mengarahkan wajah imutnya ke kamera, dia menghisap penis hanya dengan mulutnya. - - Dia berlutut di lantai dan mendorong kemaluannya cukup keras hingga membenamkan wajahnya di selangkangannya. - - Dia mengeluarkan suara-suara buruk dan memamerkan teknik yang dia pelajari dari mantan pacarnya. - - Dan menyambut kemaluannya ke dalam vaginanya untuk pertama kalinya dalam setahun. - - Yui yang menatapnya datang dan pergi dan mengeluarkan suara cabulnya. - - "Ya Tuhan! - ! - Ayo.. ayo! - ! - ! - ] Bahkan di atas laki-laki, dia menggoyangkan pinggulnya dengan keras, dan ketika dia disodok dari belakang, dia membuat suaranya semakin menyenangkan. - . - Seorang mahasiswi yang merasakan tubuhnya bergetar karena gerakannya yang merangsang zona sensitif seksual sedikit demi sedikit. - Dia melihat ke layar kamera dan berkata, ``Dia malu karena dia bisa melihat dirinya sendiri. - 'Yabai! - ! - Seorang mahasiswi yang menikmati klimaks berkali-kali sambil berulang kali menelepon..