Proyek ini adalah rencana untuk mendapatkan gadis-gadis amatir secara lokal yang menyukai klub dan membuat mereka telanjang! - - Kali ini, saya akan menjemput seorang gadis di tempat penjemputan di Jalan Koridor Ginza, dan ketika saya menjelajahi lingkungan sekitar, saya menemukan seorang gadis dengan pakaian erotis yang memperlihatkan kaki telanjangnya tanpa ragu-ragu! - - Segera setelah aku mencoba menjemputnya, aku gagal dengan berani, dan setelah itu aku bertemu gadis itu lagi ketika aku sedang menjelajahi lingkungan sekitar! - - Coba serang lagi dan sukses tanpa kesulitan! - - Saat aku bertanya mengapa dia tidak melakukannya beberapa waktu yang lalu, dia berkata bahwa dia suka bermain banyak permainan, jadi NG harus menjemputnya sendirian. - - Clubber luar biasa! - - Dia segera pergi ke klub terdekat, dan suasana sekitarnya serta alkohol membantunya merasa lebih dan lebih H. Ka-chan! - - Maka Anda bisa mendapatkan protein sesuai keinginan! - - Sesampainya di hotel, saya minum terlalu banyak alkohol dan langsung ke toilet, tapi saya juga ingin ke toilet, jadi saya memukul! - - Dia tidak tahan lagi dan mengencingi wajah staf! - - Meskipun dia mengatakan "Aku minta maaf" dengan mulutnya, dia terus buang air kecil dengan senyuman mesum. - - Gembira dengan tindakan ini, saya pun antusias melakukan cunnilingus dengan mako berlumuran air suci yang terekspos di depan saya. - - Dia lepas kendali dan dia bermain dengan penis pria sambil mengulangi kata-kata samar untuk memprovokasi Anda! - - Teknik cabul klimaksnya yang tak terelakkan! - - Aku mencubit pipiku di pahaku dan memekik dan segera mendapat air mani pertama! - - Jika masih belum cukup, undang anggota staf lain ke dalam toilet dan ulangi belaian yang tidak senonoh sambil menjaga mulut atas dan bawah keduanya! - - Tidak ada orang lain yang berani melakukan cum dalam penampilan menghisap Ji sambil menggoyangkan pinggangnya dengan keras! - - Mulut Ruka-chan yang penuh dengan air mani keluar! - - Bahkan ketika dia pindah ke tempat tidur, momentumnya tidak berhenti, dan dua orang menyerangnya secara bersamaan dengan piston berkecepatan tinggi. - Para pria kelelahan, tapi dia terus memohon, "Beri aku lebih banyak!" - - Dia pikir dia benar-benar akan jatuh jika dia tetap seperti ini. - - Dari balik pintunya, aku bisa mendengar suaranya yang terengah-engah berteriak, "Chi*ko!", "Chi*ko!!"